Senin, 18 Maret 2013

Software Engineering

Software telah menjadi kunci utama dalam perkembangan sistem yang memakai komputer. Akan tetapi kita sering tidak dapat membuat software dengan sempurna. Oleh karena itu kita harus lebih memahami software itu sendiri. Dimulai dari perbedaan karakteristik software dan hardware, yaitu:



  • Software diciptakan atau dibuat oleh engineer, sedangkan hardware dibuat dengan bantuan mesin. Walau keduanya sama-sama mengalami proses pembentukan, akan tetapi teknik yang digunakan berbeda.
  • Tidak seperti hardware yang dapat rusak bila sudah terlalu lama, software tidak rusak bila sudah terlalu lama. Walaupun tidak akan rusak, tetapi susah untuk menyempurnakannya. Pada awalnya memang software akan berjalan mulus, tetapi bila ternyata dibutuhkan suatu perubahan, perubahan tersebut justru akan menyebabkan software tidak bekerja dengan baik kembali pada saat setelah dirubah. Kemudian seiring dengan waktu, software akan berjalan mulus kembali. Bila dilakukan perubahan, software akan kembali tidak bekerja dengan baik lalu akan mulus kembali. Hal ini akan berulang terus-menerus.
  • Pembuatan hardware akan menggunakan komponen-komponen yang baru dan mengikuti perkembangan teknologi. Sementara pembuatan software harus dirancang sedemikian mungkin agar dapat digunakan di berbagai program. Oleh karena itu, komponen-komponen software yang lama pun masih dibutuhkan.


Process framework adalah fondasi dasar dari proses software dengan mengidentifikasi aktivitas framework yang dapat diterapkan ke semua software. Generic process framework yang diaplikasikan dalam proyek software yaitu:
  • Communication.
                Aktivitas framework yang meliputi komunikasi dan kolaborasi dengan customer.
  • Planning.
                Merencanakan rencana kerja untuk software engineering seperti hal-hal yang dibutuhkan, jadwal kerja, dan sebagainya.
  • Modelling.
                Membuat model dari proyek agar developer dan customer dapat memahami software tersebut.
  • Construction.
               Melakukan coding dan juga mengetesnya agar dapat mengetahui error dari software tersebut  sehingga dapat diperbaiki.
  • Deployment.
               Memberikan software yang telah dibuat kepada customer untuk dievaluasi dan agar customer dapat memberikan feedback.


Pada tahap modelling dalam generic process framework disebutkan diatas, terdapat 2 proses yaitu analisis dan desain. Analisis meliputi sekumpulan pekerjaan yang digunakan untuk membuat model analisis. Desain meliputi sekumpulan pekerjaan untuk membuat model desain.


Aktivitas dalam framework software engineering yaitu :
1. Pengontrolan dan pelacakan proyek software agar tim dapat memonitor jalannya proyek sehingga dapat membuat jadwal kerja dengan sebaik mungkin.

2. Menangani masalah yang dapat mempengaruhi hasil dari proyek atau kualitas suatu produk.

3. Melakukan berbagai aktivitas untuk memonitor kualitas software.

4. Mengevaluasi produk dengan meninjau teknik-teknik yang dapat digunakan untuk memperbaiki kesalahan dalam produk.

5. Mendefinisikan dan mengumpulkan proses, proyek, dan produk yang dapat digunakan sebagai data yang kemudian diperiksa apakah sudah memenuhi keinginan costumer.

6. Mengelola konfigurasi software agar bila terjadi perubahan, maka tidak terlalu mempengaruhi proses software tersebut.

7. Mengelola produk dan komponen yang dapat dipakai kembali.

8. Membuat model, dokumen, log, form, dan list dari produk.

1 komentar:

  1. keren! nih Ane share "ASP.NET VB calendar auto select dengan dropdown list" http://bit.do/Uy9m

    BalasHapus